lpmgraffity.com-Aliansi Mahasiswa Resah (AMARAH) menggelar aksi demontrasi besar-besaran untuk mengungkapkan ketidak puasan mereka terhadap beberapa isu terkait birokrasi dan manajemen institusi. Para demonstran berkumpul di depan gedung Rektorat dengan membawa poster yang menuntut transparansi dan akuntabilitas Senin (16/10/2023).
Tujuh Isi tuntutan dari aksi tersebut:
-Transparansi Anggaran Pengabdian Masyarakat.
-Memperjelas Prosedur KKN
-Menolak Pembatasan Kegiatan LEMA
-Usut Tuntas Dugaan Oknum Dosen yang Komersialisasi Pendidikan
-Evaluasi Kinerja Staf Prodi dan Kabag Umum
-Menolak Penghapusan SP di Lingkup Fakultas
-Transparansi Anggaran PBAK
Wakil Rektor II bidang administrasi umum dan keuangan, menanggapi tuntutan yang di sampaikan oleh aliansi mahasiswa resah dengan tetap stay positif thinking, apapun aspirasinya pasti akan ditindak lanjuti.
“Tindak lanjutnya pasti. Kebetulan Pak Rektor lagi dinas di luar, jadi beliau memesankan bahwa beliau akan ketemu dengan mahasiswa, paling lambat besok pagi. Itu aksi nyatanya dan insyaallah kami dari pihak pimpinan juga akan menemani Pak Rektor untuk bertemu mahasiswa semua”.
Ade selaku Jendlap berharap agar tuntutan kami di dengar dan langkah-langkah konkret akan diambil untuk menjawab kekhawatiran mereka terkait birokrasi.
“Harapan saya tentunya mengharapkan teman-teman seluruh mahasiswa IAIN ikut serta dalam mengawal tuntutan dan tentunya kami mengharapkan pihak birokrasi bisah merespon dengan cepat terkait tuntutan yang kami bawakan,” ujarnya.
Wartawan:salsa dan Regita Amri
Editor:Patigama Rustam