Aktivis Palopo Reski Halim Kecam Keras Tindakan Premanisme dalam Aksi Mahasiswa di Luwu Utara
lpmgraffity.com-Aktivis Palopo asal Luwu Utara, Reski Halim, mengecam keras tindakan premanisme yang terjadi saat aksi demonstrasi mahasiswa di Lampu Merah Masamba Affair, Kabupaten Luwu Utara, pada 18 April 2025 lalu.
Dalam pernyataannya, Reski menilai kekerasan yang dialami mahasiswa sebagai bentuk pelanggaran serius terhadap hak berekspresi dan berpendapat yang dijamin oleh konstitusi.
“Saya mengutuk keras tindak kekerasan yang terjadi. Kekerasan dalam bentuk apa pun, apalagi terhadap mahasiswa yang menyuarakan aspirasi secara damai, tidak dapat dibenarkan,” tegas Reski Halim.
Ia juga mendesak Kepolisian Resor (Polres) Luwu Utara untuk segera bertindak cepat dan serius dalam menangani kasus pemukulan tersebut. Diketahui, salah satu korban telah membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian, dan pelaku yang diduga berinisial ‘M’ diharapkan segera ditangkap dan diproses secara hukum.
“Polres Luwu Utara harus menunjukkan keseriusannya. Jangan biarkan pelaku kekerasan berkeliaran tanpa pertanggungjawaban hukum. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang, dan pelaku mendapat ganjaran sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.
Lebih lanjut, Reski Halim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga ketertiban serta menghormati kebebasan berpendapat. Ia juga meminta aparat kepolisian untuk memberikan jaminan keamanan bagi para demonstran yang menyampaikan aspirasi secara damai.
Penulis: Tim Redaksi
Editor: Mas’un
Tinggalkan Balasan