lpmgraffity.com- Sistem liberalisme/kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi paham pemilik modal, yang banyak menitikberatkan pada penguasaan individual. namun, perkembangan serta kemenangan sistem liberalisme/kapitalisme menuai banyak kritikan, serta berupaya untuk beradaptasi dengan perkembangan masyarakat.
Munculnya sistem liberalisme/Kapitalisme adalah bentuk perlawanan atas cara berpikir serta gerakan sistem merkantalisme yang berpedoman pada pegangan negara dan kerajaan dalam pengelolaan ekonomi.
Dengan metodologi kebebasan ekonomi yang menjadi prinsip perlawanan atas bentuk keterikatan aktivitas pasar yang di kendalikan oleh negara dan kerajaan, berhasil ditaklukkan oleh sistem liberalisme/kapitalisme.
Keberhasilan liberalisme/kapitalisme dari merkantalisme bukanlah hal mudah yang harus di tempuh oleh pemikir liberalisme, karena paham merkantalisme kian menggurita pada pola pikir masyarakat, serta telah terlegalkan dalam suatu sistem negara dan kerajaan.
Terlebih, pada saat munculnya sistem sosialisme yang sering mengkritisi sistem tersebut, sistem sosialisme dianggap mampu di tegakkan lewat organisasi serta paham besar yakni paham komunisme.
Setelah sistem merkantalisme dianggap gagal dalam mengikuti perkembangan zaman, maka paham tersebut tak lagi digunakan, sehingga hanya dua paham yang kemudian bertarung, yaitu paham liberalisme/kapitalisme dan paham komunisme.
Dua paham ini selalu menjadi rivalitas dalam mengkampanyekan paham tersebut. Sehingga sampai pada Perang Dunia pun, dua paham itulah yang kemudian bertarung. Mulai dari Perang Dunia Pertama, dua paham ini yang digunakan dalam negara, sehingga negara yang menganut paham tersebut menjadi dalang dari Perang Dunia Pertama.
Seusai Perang Dunia Pertama yang dimenangkan oleh paham komunisme, mengakibatkan negara penganut paham kapitalisme tidak pernah berhenti untuk terus berjuang demi keutuhan modal, maka Perang Dunia Kedua menjadi pertarungan kekuatan kembali diantara kedua paham tersebut.
Seiring berkembangnya zaman, paham kapitalisme selalu mengubah metodologi gerakannya, hingga mampu kembali meruntuhkan paham komunisme seiring dengan runtuhnya tembok Berlin, sehingga kejayaannya sekarang ini, menjadi catatan besarnya.
Selaras dengan hal tersebut, ada banyak hal yang telah terlupakan dari tokohnya yaitu Adam Smith terkait liberalisme klasiknya, sehingga perampasan hak oleh pemodal sering terjadi. Tapi bukan itu yang menjadi inti ulasan, Karena yang menjadi inti ulasannya adalah soal kejayaan paham liberalisme/kapitalisme.
Oleh karena itu, paham liberalisme/kapitalisme yang banyak menggunakan metode dengan mengikuti perkembangan zaman dan menyajikan hal menarik untuk kebutuhan masyarakat telah menjadi ideologi kuat bagi negara dalam mempertahankan modalnya.
Penulis : Zalgi Fahri
