lpmgraffity.com- Komunitas Koin untuk Negeri (KUN) Cabang Palopo berhasil menyalurkan donasi untuk korban longsor di Kecamatan Latimojong pada tanggal 7 hingga 9 Mei 2024, Jumat (17/5/2024).
Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya bantuan kemanusiaan kepada warga yang terdampak bencana alam tersebut.
Total donasi yang terkumpul senilai Rp 4.250.000, digunakan untuk mempersiapkan 40 paket sembako. Paket-paket ini didistribusikan ke beberapa desa, antara lain Desa Pajang, Desa Buntu Sarek, dan Desa Lambanan.
Proses penyaluran bantuan melibatkan 19 orang, terdiri dari 18 relawan dari Komunitas Koin untuk Negeri Cabang Palopo dan satu orang relawan akamsi. Perjalanan dimulai dari Desa Rumaju di Kecamatan Bajo dengan menggunakan sepeda motor. Ketika akses motor terputus akibat longsor di Desa Kedundung, para relawan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki hingga Desa Buntu Sarek. Mengingat kondisi medan yang sulit, tim memutuskan untuk menginap semalam di Desa Buntu Sarek sebelum melanjutkan perjalanan ke Desa Lambanan. Total waktu yang dibutuhkan untuk mencapai lokasi adalah sekitar 10 jam.
Rencana awal para relawan adalah melakukan perjalanan pulang pergi dalam satu hari. Namun, kondisi lapangan yang berat memaksa mereka untuk menginap semalaman dan melanjutkan penyaluran bantuan keesokan harinya. Perjalanan keseluruhan memakan waktu sekitar dua hari satu malam.
Indrianzah, selaku Ketua Komunitas Koin untuk Negeri Cabang Palopo menyampaikan harapannya agar para donatur terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena Bencana.
“Semoga donatur bisa memberikan donasinya untuk yang benar-benar membutuhkan, terutama mereka yang berada di daerah pedalaman yang sulit dijangkau akibat akses yang terputus,” Ujarnya.
Kemudian, Indrianzah juga mengingatkan kepada warga Kecamatan Latimojong untuk tetap waspada mengingat kondisi daerah yang masih sangat berbahaya dengan banyaknya titik longsor dan curah hujan yang tinggi setiap harinya.
Dengan bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk bangkit kembali pasca bencana.
Tim Redaksi
Penulis: Amy
Editor: Regita Amri