lpmgraffity.com – Senat Mahasiswa (SEMA) IAIN Palopo Sesalkan adanya penetapan kebijakan pihak fakultas dan prodi IAIN Palopo yang tidak melalui jalur koordinasi.
Ketua SEMA IAIN Palopo, Dzul Fikri mengatakan bahwa apa yang dilakukan beberapa pihak fakultas dan prodi tidak bisa dibenarkan, sebab terlalu ambisi mengintervensi kelembagaan mahasiswa.
“harusnya berkoordinasi dalam menetapkan aturan dirjen Pendis, ini sudah otoriter namanya,” tegasnya. Selasa, 25/1/2022.
Sebagai lembaga legislatif, Dzul Fikri mengatakan bahwa keputusan fakultas yang tertuang dalam surat edaran beberapa hari yang lalu tidak melalui koordinasi SEMA IAIN Palopo.
Melalui surat edaran Nomor : B-13/In. 19/FEBI.04/PP.00.09/01/2022 memuat syarat dan tata cara pemilihan kelembagaan mahasiswa, merujuk pada keputusan direktur jendral pendidikan Islam nomor 4961 tahun 2016.
Lebih lanjut Dzul Fikri mengatakan kepada wartawan Graffity bahwa AD/ART LEMA IAIN Palopo telah sah menjadi rujukan berlembaga, sesuai hasil reses tempo hari dengan civitas akademik dan lembaga mahasiswa se-IAIN Palopo.
“kami tetap pada pendirian, sifatnya memaksa. Kami akan berkoordinasi ke semua fakultas terkait aturan Dirjen Pendis,” tutupnya. (Ay)
