PUISI – Kutuliskan puisi ini untuk seorang yang sedang jatuh cinta pada mutiaranya di samudra, pada semekar bunga di luasnya taman layu, pada bayangan diri di cermin yang tak pernah ia sentuh, dan pada cinta yang mereka rasa itu adalah pandangan pertama.
Di Balik Tirai Jelita
Oleh: Muh Darif Aziz
Di balik tirai jelita bulu lentik itu,
Tersimpan rahasia semesta yang tak terjamah.
Matamu bagai samudra nan dalam,
Menyimpan misteri dan pesona tak terkira.
Bagai hujan di padang tandus kekeringan,
Kedatanganmu membawa kesejukan dan kedamaian.
Hanya di senyummu, jiwa ini menemukan ketenangan, Hanya di matamu, diri ini merasakan kehilangan.
Kadang berkaca-kaca bagai embun pagi,
Menandakan rasa resah yang tak terkatakan.
Kadang berkedip jenaka bagai pelangi,
Mewarnai sudut kelabu hati ini.
Sorot teduhmu bagai ketukan pintu hati,
Menyampaikan orkestra yang meluluhkan.
Maka, tataplah aku dengan mata itu,
Dan biarkan aku membaca kisahmu yang terdalam.