lpmgraffity.com– Sejumlah mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses penempatan lokasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dinilai kurang transparan dan terkesan mendadak, Sabtu (6/07/2024).
Keputusan ini diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh panitia PPL pada tanggal 4 Juli 2024, yang mana lokasi penempatan tidak sesuai dengan harapan beberapa mahasiswa.
Pada tanggal 5 Juli 2024, beberapa mahasiswa, di antaranya berinisial FN dan PI, mencoba untuk bertemu dengan panitia PPL guna meminta pertukaran lokasi PPL. Namun, permintaan mereka ditolak dengan alasan bahwa pengajuan surat dan penetapan nama-nama mahasiswa yang akan melakukan PPL sudah sesuai dengan SK yang dikeluarkan sebelumnya.
Pada tanggal 6 Juli 2024, sekitar pukul 13:00, mahasiswa kembali berkumpul di Fakultas Syariah untuk mengambil Id Card PPL. Pada kesempatan itu, beberapa mahasiswa yang meminta perpindahan lokasi PPL justru mendapatkan persetujuan dari panitia.
Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa permintaan perpindahan lokasi yang diajukan oleh FN dan PI sehari sebelumnya ditolak, sementara permintaan yang diajukan pada hari itu langsung diterima.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga mempertanyakan dasar pertimbangan panitia dalam memutuskan lokasi PPL dan mengapa ada ketidakkonsistenan dalam memproses permintaan perpindahan lokasi PPL.
“Kami tidak tahu apakah ada kriteria tertentu atau penilaian khusus dalam menentukan tempat PPL ini. Kami merasa tidak ada transparansi di sini,” ucap salah satu mahasiswa Fakultas Syariah.
Keluhan lain yang tidak kalah penting adalah terkait beberapa laporan yang menyebutkan bahwa ada nama yang tidak tercantum dalam SK, tetapi disebutkan saat pembekalan bahwa mahasiswa tersebut akan ditempatkan di luar provinsi.
“Ini sangat membingungkan. Semuanya minim info. Sehingga kami juga baru tahu bahwa PPL bisa dilakukan diluar provinsi,” ungkap AY, mahasiswa Fakultas Syariah Prodi Hukum Ekonomi Syariah.
Kemudian, untuk menjawab pertanyaan beberapa mahasiswa, Crew LPM meminta jawaban dari pihak panitia melalui Whatsapp. Tapi, hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan dari pihak panitia terkait keluhan tersebut.
Berita ini di susun berdasarkan pernyataan yang diterima dari beberapa mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Palopo yang mengalami masalah dalam penempatan lokasi PPL.
Penulis: Crew LPM Graffity
Editor: R.A
