lpmgraffity.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo helat KPU goes to campus dengan tema sosialisasi pemilu serentak segmen pemilih muda. Acara ini dilaksanakan di aula mini fuad. Rabu (23/10/2022).
Sosialisasi ini menghadirkan Wakil Rektor 3 IAIN Palopo, Anggota KPU Kota Palopo, Ketua Lembaga Mahasiswa Se-IAIN Palopo, Duta Kampus dan, mahasiswa penerima KIP. Sosialisasi ini diharapkan dapat membuat para generasi muda sadar akan hak pilih.
Dalam sosialisasi yang disampaikan Suratman S.Pd, M.Pd selaku anggota Divisi Sosdikli dan Sumber Daya Manusia, beliau menyatakan bahwa demokrasi di negara ini telah mengalami reduksi karena adanya pembatasan hak pilih dan politik oligarki yang memainkan money politic (politik uang).
“Demokrasi telah mengalami reduksi dari awalnya rakyat yang memiliki hak untuk memilih beralih menjadi volunteer. Politik di Indonesia hari ini dikuasai oleh oligarki. Politik uang mulai bermain dan menjadikan hal tersebut menjadi marak dilakukan. Kekuatan massa yang memiliki kesadaran moral mengcounter wacana oligarki politik kartel pada ranah politik kita.
Dalam sesi tanya jawab beliau berpesan agar para pemilih terutama mahasiswa tidak tergiring ke politisasi sara, money politic, dan penyebaran berita bohong (hoax), guna meminimalisir gangguan di masyarakat saat pemilu. Money politik adalah hal yah paling sulit ditangkal bagi KPU karena hari ini money politik terselubung dengan berbagai cara. Dan merupakan penghambat kesejahteraan. Penyebab money politik dan politik prosedural yakni karena faktor pendidikan yg masih terbelakang dan kemiskinan pada suatu negara.
Komisi Pemilihan Umum Indonesia meluncurkan aplikasi Siakba (sistem informasi anggota KPU dan badan AD HOC) sebagai tempat registrasi anggota AD HOC dengan persyaratan menggunakan email aktif.
Jumlah pemilih di kota Palopo menurut data yang dimiliki Komisi Pemilihan Umum yakni berkisar, 53867 untuk laki-laki dan 56951 untuk jumlah perempuan.(Aprillia)