lpmgraffity.com- Tanam bibit pohon guna Pencegahan Abrasi sungai. Tim KKN Posko 86 Desa Kalpataru mengadakan Kolaborasi bersama KPA Kurpa Lutim, Karang Taruna Kalpataru dan Komunitas Baranoe Team di desa Kalpataru, Kec. Tomoni, Kab. Luwu Timur, Jumat (10/11/2023).
Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN-P 86 menginisiasi 750 bibit pohon, Sebagai bentuk kepedulian lingkungan, sungai dilahan persawahan warga untuk mengurangi abrasi disekitaran Desa Kalpataru. Dilaksankan 10 November 2023 sekaligus memperingati hari pahlawan Nasional.
Ade selaku Kordes, berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif untuk lahan persawahan masyarakat dan mampu mengurangi abrasi sungai disekitaran Desa Kalpataru.
“Adaanya waktu yang cukup lama dalam proses tersebut kiranya nanti akan dilakukan pertemuan dengan pemerintah setempat dan organisai pecinta alam. Walaupun memerlukan waktu yang lama dalam perawatannya, maka kami dari Mahasiswa KKN akan mengagendakan kegiatan untuk membahasa rencana tindak lanjut untuk perawatan dalam bentuk seminar lingkungan hidup yang akan mempertemukan dinas terkait pemerintah kecamatan dan desa beserta Pemuda Kalpataru”, Ujarnya.
Lukman selaku Ketua Umum KPA KURPA Luwu Timur mengatakan Manusia Harus Sadar akan Betapa pentingnya Untuk tetap menjaga kelestarian atau ekosistem lingkungan di sekitar mereka.
” Manusia Harus Sadar akan Betapa pentingnya Untuk tetap menjaga kelestarian atau ekosistem lingkungan di sekitar mereka pada Tanggal 10 November 2023 dalam rangka memperingati Hari pahlawan nasional kami dari beberapa kelompok atau organisasi pemuda dan mahasiswa, melakukan Bakti sosial dan penanaman pohon di wilayah Aliran sungai Desa kalpataru Kegiatan ini salah satu bukti Bahwa kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan itu masih ada pada jiwa anak muda dan salah satu bentuk kecintaan pada tanah air” Ujar Lukman.
Catur Dyan Sintawati, Camat Tomoni sangat mengapresiasi Kegiatan ini, serta mendukung dan mensupport, kegiatan yang dilakukan oleh organisasi-organisasi pecinta alam, dan Mahasiswa KKN di lingkungan tersebut.
“Saya bangga dan mengapresiasi mereka, ada ide seperti ini menanam pohon, karena kitakan tau di daerah sepanjang sungai itu lebih beresiko terkikis air dan bisa menyebabkan banjir”,
Ucapnya.
Dalam upaya kolaboratif ini, diharapkan para manusia mampu sadar akan pentingnya untuk menjaga kelestarian atau ekosistem di lingkungan sekitar, dijaga dan selalu dirawat.