lpmgraffity.com- Sejumlah mahasiswa yang menamai dirinya Aliansi Mahasiswa Resah (Amarah) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menggelar aksi Demonstrasi di depan Gedung Rektorat Selasa (13/06/2023).
Mereka mendesak pihak birokrasi untuk mengeluarkan SK baru dalam penetapan UKT dan BKT sesuai dengan KMA No 82 Tahun 2023-2024.
Mereka juga mengeluhkan terkait fasilitas kampus yang kurang memadai serta kinerja dosen yang tidak sesuai dengan kode etik dosen IAIN palopo.
Jenderal lapangan aksi demonstrasi, Ade menyebutkan tiga tuntutan demonstrasi dan akan memberikan ultimatum kepada pihak birokrasi
“Jadi, tuntutan aliansi mahasiswa resah diantaranya adalah mendesak birokrasi mengeluarkan SK Rektor Baru dalam penetapan UKT BKT, kemudian evaluasi kerja kabak umum terkait fasilitas kampus yang kurang memadai, dan yang ketiga evaluasi kinerja dosen yang tidak sesuai kode etik dosen IAIN Palopo. Serta kami juga akan memberikan ultimatum kepada birokrasi kampus jika tetap tidak ada tanggapan dan tindak lanjut yang diberikan” Tuturnya
Sementara itu, Wakil Rektor (warek) II IAIN Palopo, Dr. Ahmad Syarief Iskandar mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kepedulian Mahasiswa.
Ia menegaskan, pihak birokrasi kampus siap menerima aspirasi mahasiswa mengenai beberapa tuntutan yang diberikan
“Pihak Birokrasi berkomitmen untuk menjalankan aturan yang berlaku dan akan mengkaji bentuk implementasi yang dilakukan sesuai dengan landasan yang berlaku” jelasnya saat dimintai keterangan.
Kemudian, Presiden Mahasiswa IAIN Palopo, Muhammad Ilham berharap agar aksi ini mendapat respon positif dari pihak birokrasi maupun mahasiswa.
“Kami dari pihak DEMA I akan mengawal isu ini, dan akan melakukan konsolidasi besar-besaran karena melihat sejauh ini banyak lembaga yang tidak hadir dalam aliansi ini”. Jelasnya
Untuk diketahui, dari keterangan Jenlap bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan tidak menghasilkan solusi. Sehingga akan dilakukan aksi lanjutan hingga menemukan titik temu.
(Regita)
