Aliansi Mahasiswa Resah (AMARAH) IAIN Palopo Gelar Aksi Demonstrasi Suarakan Aspirasi Terkait Pelayanan Kampus

lpmgraffity.com-Aliansi Mahasiswa Resah (AMARAH) IAIN Palopo menggelar aksi demo pada Senin (28/4) sebagai bentuk penyampaian aspirasi terhadap sejumlah persoalan yang terjadi di lingkungan kampus. Aksi ini dimulai dari titik kumpul di Kampus 2 IAIN Palopo dan dilanjutkan menuju Kampus 1 sebagai lokasi utama demonstrasi.

Dalam aksi tersebut, AMARAH menyampaikan tiga poin utama yang menjadi tuntutan mahasiswa. Poin pertama menyoroti dugaan tindak kekerasan terhadap salah satu mahasiswa. Massa aksi meminta pihak kampus menindaklanjuti kasus tersebut secara terbuka dan menyelesaikannya melalui mekanisme yang adil.

Tuntutan kedua adalah evaluasi terhadap kinerja satuan pengamanan (satpam) kampus. Massa menyebutkan bahwa peran satpam dalam pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa (Pemilma) baru-baru ini justru memperkeruh suasana. Oleh karena itu, mereka meminta agar tugas dan fungsi satuan keamanan ditinjau kembali agar lebih sesuai dengan prinsip profesionalisme dan ketertiban kampus.

Tuntutan ketiga berkaitan dengan transparansi penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Bantuan Keringanan Tugas (BKT) bagi mahasiswa baru. AMARAH menekankan pentingnya pelibatan lembaga kemahasiswaan dalam proses penetapan UKT agar lebih tepat sasaran dan mencerminkan kondisi ekonomi mahasiswa.

Selain itu, massa aksi juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap kinerja dosen dan tenaga kependidikan. Mereka menyampaikan keluhan mengenai jadwal kuliah yang kerap berubah sepihak serta pelayanan administrasi yang dinilai belum optimal.

Aksi ini berlangsung damai dan tertib, diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi. Meski begitu, tidak seluruh lembaga mahasiswa kampus turut serta dalam aksi tersebut. AMARAH menyayangkan hal tersebut dan berharap ke depan seluruh elemen mahasiswa dapat bersatu dalam menyuarakan kepentingan bersama.

Melalui aksi ini, AMARAH berharap pihak birokrasi kampus dapat menjadikan aspirasi yang disampaikan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan demi menciptakan iklim akademik yang sehat, adil, dan berpihak pada kepentingan mahasiswa.

Penulis: Tim Redaksi

Editor: Mas’un