lpmgraffity.com–Aliansi Cipayung dan Masyarakat Menggugat (ANCAM) melakukan aksi demonstrasi dengan Grand Issue “Palopo Darurat Banjir Pemkot Krisis Solusi” di Kantor Walikota Palopo, Rabu (3/4/2024).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Kota Palopo juga menuntut solusi dari pemerintah setempat terkait darurat banjir yang melanda kota Palopo.
Adapun beberapa tuntutan yang dibawa yaitu:
1. Normalisasi sungai dan drainase
2. Pembentukan posko satgas di beberapa titik
3. Stop eksploitasi alam
4. Transparansi anggaran 30 Miliar untuk penanggulangan bencana.
Kemudian yang tergabung dalam aksi tersebut, ada beberapa lembaga dari PMII, GMNI, GMKI, LMND, juga beberapa dari masyarakat dan pemuda yang terdampak banjir dengan titik kumpul di sekretariat PMII Cabang.
Wiro Ananda, selaku Jenderal Lapangan menyatakan, “Jika pemerintah tidak menggubris dari pada tuntutan kami, maka kami akan tetap melakukan aksi demonstrasi bahkan kami akan datang dengan massa yang lebih banyak lagi.”
Wira juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar lebih peka dan peduli terhadap keresahan warga.
“Harapan saya bagaimana kemudian pemerintah peka terhadap nasib masyarakat yang terdampak banjir karena betul-betul meresahkan para warga dan kami juga berharap pemerintah menghadirkan solusi untuk jangka panjang agar tidak terjadi lagi luapan air yang cukup tinggi,” lanjutnya.
Reporter: Ira
Editor: Regita Amri