lpmgraffity.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XL gelar Seminar Program kerja di Kantor Desa Mangalle, Kecamatan Mappedeceng, Luwu Utara. Senin, (18/10/2021).
KKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang tertuang dalam salah satu tri darma perguruan tinggi.
Seminar Program Kerja tersebut di hadiri aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, masyarakat setempat, serta koordinator kecamatan (KORCAM).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Mangalle.
Kepala Desa Mangalle, Askar dalam sambutanya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada mahasiswa/i KKN IAIN Palopo.
“Saya selaku pemerintah desa selalu terbuka dengan kedatangan adik-adik KKN, Siap membantu dan mensupport adik-adik perihal pengembangan di desa kami,” ungkapnya.
Selain itu, Koordinator Kecamatan mahasiswa KKN, Nazar juga dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergitas antar masyarakat dan mahasiswa sangat diharapkan, membimbing, serta mengarahkan,” ungkapnya.
“Selain mengabdi dan kolaborasi, kami berharap kepada masyarakat apabila nantinya kehadiran teman teman di lokasi KKN ada yang tidak berkenan di hati bapak/ibu mohon kiranya dimaafkan dan diluruskan,” harapnya.
Tak hanya itu, Koordinator Desa, Makmur pada pembukaan kegiatan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua unsur yang terlibat hingga ke seminar tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepala semua unsur yang terlibat, terkhusus kepada pemerintah setempat yang sangat terbuka kepada kami,” tuturnya.
Adapun program kerjanya yaitu:
1. Mengaktifkan pengajian ibu-ibu majlis taklim
2. Maulid Nabi Muhammad SAW
3. Festival Anak Soleh
4. Pembuatan Toga
5. Pengelolaan Potensi Perekonomian
6. Pembuatan plat nama nama jalan/penunjuk jalan
7. Pembersihan lingkungan dusun
8. Pembersihan masjid setiap hari jumat
9. Pembersihan skala desa (Lapangan, PAUD, Kantor desa)
10. TPA selama KKN, Yaitu Ba’da Sholat Ashar
Makmur mengatakan mereka akan fokus kepada ranah pendidikan, serta pengelolaan sumber daya alam. Selasa, (19/10/2021).
Observasi menuju seminar Program kerja tersebut dilakukan selama dua hari. (*)