lpmgraffity.com – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo menggelar penyuluhan pertanian di Desa Purwosari, Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur pada tanggal 3 Oktober 2024. Kegiatan ini berfokus pada pengendalian hama dan penyakit sayuran organik serta penataan sayuran organik. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola hama dan penyakit, sehingga mampu memaksimalkan hasil produksi pertanian organik, Sabtu (5/10/2024).
Kegiatan ini mengusung metode yang komprehensif dengan menggabungkan Focus Group Discussion (FGD), demonstrasi pembuatan racun organik, dan pendampingan langsung di lapangan. Melalui FGD, para petani diajak untuk berdiskusi tentang masalah-masalah hama dan penyakit yang sering menyerang sayuran organik, seperti ulat, kutu daun, wereng, serta penyakit layu, bercak daun, daun keriting, dan serangan virus.
Dalam sesi demonstrasi, para peserta diperkenalkan dengan cara pembuatan racun organik menggunakan bahan alami seperti daun sirsak, daun pepaya, sabun colek, dan air bersih. Racun organik ini tidak hanya efektif untuk mengendalikan hama tetapi juga aman digunakan karena tidak meninggalkan residu pestisida kimia, sehingga menjaga keaslian dan nutrisi sayuran organik.
Selain pembuatan racun organik, penyuluhan ini juga memperkenalkan beberapa metode alami dalam mengendalikan hama dan penyakit, seperti:
1. Penggunaan Predator Alami – Para petani diajarkan untuk mengundang predator alami, seperti burung dan serangga bermanfaat seperti ladybug, yang efektif dalam mengurangi populasi hama tanpa bahan kimia.
2. Rotasi Tanaman – Metode ini dilakukan dengan mengganti jenis tanaman yang ditanam setiap musim, untuk memutus siklus hidup hama dan mengurangi serangan.
3. Penanaman Tanaman Pengusir Hama – Tanaman seperti marigold dapat ditanam di sekitar sayuran untuk menarik predator alami dan mengusir hama.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat dukungan dari narasumber ahli dari Dinas Pertanian serta PT AHI (Arena Hormon Indonesia), yang bergerak di bidang saprodi hormon pertanian. Kehadiran narasumber ini memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada petani tentang pentingnya pengendalian hama secara organik, sekaligus memberikan solusi-solusi praktis dalam mengatasi tantangan yang dihadapi petani di lapangan.
Sayuran organik dikenal memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti zat besi dan zinc, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Peningkatan konsumsi sayuran organik diyakini mampu melawan penyakit berbahaya seperti kanker, meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki kualitas tidur, dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan para petani di Desa Purwosari mampu mengelola lahan pertanian mereka dengan lebih baik, meminimalkan penggunaan pestisida kimia, dan menghasilkan sayuran organik yang berkualitas tinggi.
_____________________
Tim Redaksi
Kontributor : Dandi Ishak
Editor : Regita Amri