Ekonomi dan perkembangan sejarah

0

Lpmgraffity.com_ Secarah bahas ekonomi berasal dari bahasa dari kata oikos dan nomos oikos yang berarti rumah tangga sementara nomos pertaturan, maka ekonomi adalah peraturan rumah tangga, sedangkan menurut istilah ekonomi adalah ilmu yang mempelajari manuasia cara memproduksi kebutuhan hidupnya.

Dalam sejarah perkembangan ekonomi yang di awali dengan istilah yang di atas bahwa ekonomi berkutat pada peraturan rumah tangga, akan tetapi dengan gambaran di atas memancing pemikir untuk memikirkan ekonomi.

Lalu ekonomi kemudian di geser ke hal-hal yang lebih luas yang kemudian membahas soal distribusi dan reproduksi, apalagi di tambah beragam pemikiran modern yang membuat suatu mashab ekonomi. Mulai dari mashab skolastik, mashab merkantalism, kapitalisme, dan sosialisme.

Corak berpikir skolastik lebih mengedepankan ke pendekatan agama atau dalam hal ini lebih ketuhan maka pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan instrumen keagamaan yaitu instrumen gereja, sehingga setiap hal-hal yang sekaitan dengan ekonomi di serahkan sepenuhnya ke gereja atau ke orang-orang suci.

Di dalam perkembangan ekonomi skolastik itu pulalah terjadi kemiskinan karena masyarakat apatis dengan dengan ekonomi diakibatkan oleh setiap aktivitas yang di lakukan yang sekaitan dengan pertumbuhan ekonominya harus melalui arahan gereja.

Lalu muncul cara berpikir yang baru dengan pendekatan kekuasaan negara, bahwa kekuatan ekonomi dilihat seberapa banyak modal yang di miliki oleh negara cara berpikir inilah yang di maksud sistem merkantalisme. pendekatan yang kerap kali juga di gunakan ada metode perdagangan.

Akan tetapi dalam metode yang di terapkan di atas dengan menggunakan dua instrumen, antara instrumen gereja dan kekuasaan negara mengalami kemerosotan ekonomi, di tambah munculnya kritikan dari sistem liberalisme/kapitalisme yang menggap bahwa ekonomi itu adalah kebebasan individu negara tak berhak mengatur kebebasan individu itu apalagi soal ekonomi, seperti itu mungkin sederhananya.

Sistem ekonomi liberalisme/kapitalisme kemudian berkembang menjadi kekuatan untuk membebaskan masyarakat dari tekanan kekuasaan dan dogma agama, akan tetapi sistem liberalisme/kapitalisme kemudian di kritik oleh sistem sosialisme karena sistem tersebut itu dianggap menjiptakan pertarung sesama individu dan melahirkan kelas.

Paham sosialisme juga kuat apalagi terlembagakannya sistemnya yang bernama komunisme, seiring perkembangan dua paham paham besar dunia ini, selalu menjadi rival mulai dari perang dunia sampai ke pertarungan ideologi dan akhirnya komunisme terkalahkan.

Dan akhirnya Liberalisme atau kapitalisme menjadi perhatian utama banyak negara karena sistem tersebut selalu mengalami peningkatan mulai kapitalisme klasik dengan menggunakan metode monopoli sampai ke bergerak di wilaya industri. Dan kapitalisme juga mampu berbaur dengan perubahan zaman

penulis:Muh.Fathir Alamsyah