Hallo kakak-kakak maba, bagaimana kesan pertama masuk kuliah? masih semangatkan kuliahnya, oh iya mau taya nih, apa sih istilah-istilah teknis yang paling sulit kamu pahami di masa bersekolah? Apakah itu SBMPTN, SNMPTN, ekstrakurikuler, atau lain sebagainya. pasti istilah-istilah itu udah kamu pahami di luar kepala.
Bukan mau menakut-nakuti atau gimana, Kamu sudah siap belum menerima istilah teknis masa perkuliahan yang lebih membingungkan dan lebih banyak jumlahnya? Mendengar istilah KTM, KRS, SKS, registrasi administrasi, dan registrasi akademik saja sudah bingung, kan?
Tenang, tenang. Artikel ini ada buat menghilangkan kebingungan kamu atas istilah-istilah membingungkan itu, kok. Jadi, simak baik-baik penjelasannya di bawah ini. Kalo perlu, bookmark link artikelnya sekalian karena pasti berguna sampai lulus nanti. Haha.
Istilah-Istilah di Dunia Kampus yang Harus Diketahui Mahasiswa Baru
-
KTM
“Kartu Tanda Mahasiswa.” Tidak usah dijelaskan, lagi pun kamu pasti tau kalo itu mirip dengan Kartu Siswa yang kamu terima di SMA. Kartu itu harus dijaga baik-baik karena sangat dibutuhkan ketika kamu mau meminjam buku perpus, atau memakai fasilitas lain di kampus.
-
KRS
Merupakan singkatan “Kartu Rencana Studi.” Ibarat di kedai kopi, KRS adalah kertas “menu pesanan” yang diberikan oleh Barista untuk diisi pelanggannya. Nah, kamu harus mengisi KRS dengan mata kuliah yang mau diambil semester itu, bukan diisi dengan kopi yah. hehehe
Sebelum kampus-kampus menerapkan sistem online, KRS secara harfiah merupakan kartu. Bentuknya seperti formulir gitu. Sekarang, hampir tiap kampus udah punya KRS online yang memudahkan mahasiswanya mengatur jadwal studi dari rumah.
3. SKS
Merupakan singkatan dari “Satuan Kredit Semester.” Benda apa itu? Itu adalah bobot pendidikan tiap mata kuliah. Masih bingung?
Pada umumnya, tiap kampus mewajibkan mahasiswa menempuh bobot pendidikan sebesar 144 SKS untuk lulus, Satu mata kuliah punya bobot SKS berbeda-beda. Ada yang 1, 2, 3, hingga 6 SKS.
Kalau total SKS di akhir semester pertama udah 24 SKS, berarti kamu butuh 120 SKS lagi untuk wisuda. Biasanya, sih. Mahasiswa cuma diperbolehkan mengambil maksimal 24 SKS tiap semester biar gak keteteran belajarnya.
4. SIAKAD
SIAKAD singkatan dari “Sistem Informasi Akademik” adalah Suatu sistem Informasi Akademik yang digunakan untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam kegiatan administrasi akademik kampus secara online, seperti proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), pembuatan kurikulum, pembuatan jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), pengisian nilai, pengelolaan data dosen & mahasiswa. Sistem ini juga dapat berfungsi sebagai pendukung untuk analisis data dalam menentukan keputusan Kampus
5. UKM
Kalau di sekolah, kamu kenalnya ekstrakurikuler. Di kampus, ada yang namanya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
6. SEMA dan DEMA
SEMA singkatan dari “Senat Mahasiswa.”, Kalau DEMA singkatan dari “Dewan Eksekutif Mahasiswa” Fungsinya hampir sama. Dalam skala nasional, SEMA dan DEMA ibarat DPR dan Presiden.
Sama-sama bertugas mengevaluasi, menerapkan, dan menyesuaikan peraturan-peraturan kemahasiswaan. Peraturan itu yang nantinya bakalan jadi landasan DEMA dan organisasi mahasiswa melaksanakan kegiatan.
7. Asisten dosen
Ya jelas, kan. Tugasnya membantu dosen menjalankan perkuliahan. Mulai dari ganti dosen ketika tidak masuk, dan lain sebgainya.
Ay
