lpmgraffity.com – KKN atau kuliah kerja nyata adalah salah satu matakuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa yang telah menempuh (sekitar) 110 SKS.
KKN menjadi salah satu sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya setelah menempuh sejumlah matakuliah dalam beberapa semester.
KKN! Ya, Meskipun menggunakan kaset baru, Namun Jalan ceritanya hampir saja sama.
Lalu, apa saja manfaat dari adanya program KKN ini?
Berikut Ulasan penting yang sering Terjadi Ferguso.
1. Sarana Bermasyarakat
Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dituntut untuk bertatap muka dengan masyarakat yang ada di lokasi KKN.
Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus berinteraksi dengan masyarakat tersebut. Demikian juga menjadikan mahasiswa lebih terampil dalam membangun hubungan.
Mahasiswa akan menjadi lebih paham dengan kebutuhan yang diperlukan dalam masyarakat dan mungkin bisa membantunya.
Dari masyarakat, mahasiswa diminta untuk membuka pikiran bahwa hidupnya itu tidak hanya tentang di kampus, tetapi juga nantinya akan berada di lingkungan masyarakat sehingga perlu latihan agar nantinya tidak kaku dalam menerapkan ilmu dari perguruan tinggi di ranah Sosial.
2. Menambah teman atau koneksi
Ruang lingkup pertemanan dan koneksi mahasiswa juga akan bertambah karena teman sekelompok KKN biasanya diacak dari kampus.
Sehingga mereka diharuskan untuk berkenalan dengan teman baru lagi. Terkecuali jika dalam satu kelompok tersebut sudah pernah saling mengenal sebelumnya. Biasanya mereka yang ikut dengan organisasi yang sama.
Adanya KKN juga meningkatkan rasa solidaritas karena dalam pelaksanaannya mahasiswa dituntut untuk bekerja dalam kelompok.
Jika komunikasi dalam kelompok tidak berjalan dengan baik, maka dapat membuat konflik internal kelompok. Istilah lama “Sicamba'”.
Setiap kelompok biasanya mempunyai “nama keluarga” dan julukan untuk masing-masing anggota kelompoknya.
Itu menunjukkan bahwa di antara mereka telah tercipta sebuah kenyamanan dan bebas rasa canggung.
Masing-masing dari mereka sudah hapal dengan kebiasaan baik dan buruk tiap anggota dan memakluminya.
Kalau kamu, Nama keluarga waktu di KKN apa? Hehehe
3. Menambah wawasan baru
Di lokasi KKN tentu banyak hal yang dapat dipelajari oleh mahasiswa.
Mulai dari lingkungan, hingga budaya dan kebiasaan yang ada dalam masyarakat sekitar.
Dari hal tersebut, mahasiswa dapat memperkaya pengetahuannya yang belum sempat diperoleh di bangku perkuliahan.
4. Mendapatkan Gebetan baru
Poin terakhir ini hanyalah tambahan. Hanya orang-orang tertentu yang ‘beruntung’ bisa mendapatkannya. Hhhh
Intensitas waktu bertemu yang sering dan saling bergantung satu sama lain menjadikan beberapa mahasiswa mengalami Cinta Lokasi (cinlok).
Wajar, karena selama KKN mahasiswa hanya berkomunikasi dengan teman sekelompoknya dan itu menjadikan mereka lebih akrab.
Apabila ada ‘klik’ atau ‘nyambung’ maka bisa berlanjut ke tahap selanjutnya.
Ada yang sekedar jadi gebetan, ada yang hingga tahap pacaran, bahkan ada yang sampai jenjang pernikahan, tapi ada juga yang berhenti di tengah jalan. Yah, semua itu rahasia Tuhan.
Apapun yang terjadi selama KKN hendaknya jadi pengalaman yang berharga.
Sesekali dikenang boleh, tapi jangan sampai keterusan karena hidup harus terus berjalan.
Jadi, Bagaimana kisah KKNmu Freng?
Ay